Apa Perbedaan Sandeq Heritage Festival dan Sandeq Race?

  • Sep 14, 2024
  • Muh.Yusri

KIM Mampie. Polewali Mandar - Perahu Sandeq merupakan perahu layar milik suku mandar yang ada di Sulawesi Barat. Sandeq merupakan perahu layar  tercepat di Dunia. Setiap tahun perahu sandeq sering dilombakan dengan rute yang sangat jauh dan menantang sehingga butuh waktu lama dan persiapan setiap pelaksanaan lomba perahu sandeq. Lomba perahu sandeq oleh warga dikenal dengan Sandeq Race.

Dalam kegiatan lomba sandeq sering dirangkaikan berbagai kegiatan tambahan lainnya di setiap rute yang dilaluinya sehingga kegiatan ini juga disebut Heritage Festival yang dalam bahasa Indonesia berarti Festival Warisan (Budaya).

Kenapa disebut Sandeq Heritage Festival?:

Sandeq Heritage Festival yang dalam bahasa Indonesia berarti Festival Warisan (Budaya). Sandeq adalah kegiatan yang bertujuan melestarikan salah satu bentuk budaya di Provinsi Sulawesi Barat yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2016. Sebagai sebuah warisan (heritage) yang sudah diakui, sandeq harus terus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sulawesi Barat. Tidak hanya di kalangan nelayan atau pelaut, tapi juga harus unsur masyarakat lainnya, termasuk pemerintah. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah dalam bentuk festival.

Perahu Sandeq saat berada di Pantai Bahari Polewali / Foto : Muhammad Ridwan Alimuddin

Apa perbedaan SHF dengan Sandeq Race?

Sebab tidak hanya berisi kegiatan lomba, maka kegiatannya disebut Sandeq Heritage Festival, yang mana salah satu kegiatannya adalah lomba perahu sandeq yang lebih dikenal dengan istilah Sandeq Race. Sandeq Race adalah lomba perahu layar bercadik tradisional Mandar jenis sandeq. Diinisasi pelaut Majene bersama Horst Liebner, antropolog kelahiran Jerman. Mulai dilaksanakan 1995, menempuh rute Majene - Makassar. Saat Sulawesi Barat terbentuk (2004), rutenya menjadi Mamuju – Makassar untuk kemudian Polewali - Mamuju. Sandeq Race adalah satu-satunya even kebaharian nan kolosal Indonesia yang berusia 30 tahun. Sebelum Sandeq Race, sudah ada lomba perahu sandeq, tapi masih skala kecil di Teluk Mandar. Pada akhir tahun 90-an, Sandeq Race mengalami transisi. Yang tadinya menggunakan perahu sandeq yang juga dipakai menangkap ikan, menjadi sandeq yang dibuat khusus untuk perlombaan.

Sumber : Muhammad Ridwan Alimuddin

Foto : Muhammad Ridwan Alimuddin